Rabu, 31 Maret 2010
CAHAYA (Guru favoritku)
*yang memakai kacamata hitam itu Pak Gabriel.
*yang memakai baju hitam disebelah pak Gabriel itu pak Ronald
*yang memakai baju garis-gari yang berwarna kuning itu pak Arman.
Guruku bisa menjadi cahayaku. Karena dia memberi cahaya kepadaku. Guruku memang darah tinggi tapi itu semua karena teman-temanku yang sangat nakal. Guruku bernama pak Ronald. dia guru yang bijaksana. setiap dia mengajar kelasku, dia tak pernah marah (sejak nilai-nilai kami turun total). Dan dia selalu berkata jika,temanku membuat ulah,"gak bisa ngerti!" aku mengerti apa yang dia katakan tetapi temanku yang sangat tidak bisa mengerti guru. Guruku selalu semangat mengajar kami. Meskipun kir a-kira 5 thn lagi pak Ronald pensiun dan meninggalkan kami sebagai guru di sekolah.
Guru favoritku di sekolah adalah pak Gabriel. Pak Gabriel selalu sabar, gak heran dia mendapat penghargaan sebagai "guru terbaik" tingkat kecamatan. jika pak Gabriel marah, dia tak pernah memukul, atau menjitak muridnya. tapi, mendidiknya belajar lebih sopan. atau jika salah satu dari temanku dipanggil dan sedang berjalan menghampirinya terlalu lambat berjalan dia bilang "keok!"
aku tak tahu kata itu. tapi mungkin itu bahasa batak, karena pak Gabriel berasal dari Sumatra Utara (sama seperti pak Ronald).
Guru ter-asyik yang pernah kutemui adalah pak Arman. Pak Arman disekolahku hanya mengajar kira-kira 3 thn (sebentar ya..). setelah itu dia mendapat surat dari DIKNAS untuk menjadi kepala sekolah di Pancoran 06. sedih rasanya ditinggal guru yang asyik. bahkan ketika dia mengajar di kelas 5, diberitahu untuk menjadi kepala sekolah, semua anak-anak kelas 5 menangis. aku pun seperti itu pada saat aku sedang belajar di kls enam, mendengar berita itu aku menangis di dalam hati. Begitu juga teman-temanku.
*GURUKU TERIMA KASIH YA!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar