expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 23 September 2010

Syukur itu Indah

Untuk saat ini aku bersekolah di SMPN 5. Aku sangat bersyukur masuk SMPN 5. Karena kalau ditanya sama orang "masuk SMP mana?" pastinya aku menjawab masuk "SMP 5". heheheeee...mungkin nora yaa...tapi aku masuk negeri aku sangat bersyukur karena aku tidak merepotkan orang tuaku...meskipun harus bayar ini itu. Dan dilingkungan rumahku banyak yang masuk swasta lhoo...Dan pastinya di SMP punya banyak teman baru! teman-temannya gak kalah menarik dari teman SDku. tetapi teman SDku gak akan pernah aku lupakan! mereka yang terbaik! dan Friend Forevaa!!! (hehehehe).
Di sekolah baruku, aku kelas 7.4. Duduk sebangku dengen Indira. Meskipun sedikit menjengkelkan karna dia selalu _r__i___ ya begitulah sangat aku tidak suka! HUH :'( tapi aku ambil kesimpulan yang positif saja dari semuanya. Dan selain Indira teman dekatku Inez dan Nabella. Saking dekatnya sama Nabella dia ngajakin ke Margo City dan naik bebek-bebekkan. kalau temen SD ngajakinnya ke Mall Depok. Tapi sebelum itu aku berfikir "tetep aja seruan SD....meskipun cuma ke Mall Depok! tapi bener-bener kenangan yang paling mengasyikan". padahal aku belum jalannya sama teman-teman 7.4. saat masuk MOPD aja kangen banget sama teman-teman di SDku. uumm.... kalau naik bebek oke deh!.
Sebelum naik bebek maunya nge-net dulu. itu usulan Nabella juga. Yang ikut aku,Nabella,Indira,dan Nadira. main hanya 2 jam. Sebenarnya aku gak suka ke WARNET tapi mereka ingin main game saja. oke deh! aku online saja sambil baca KASKUS dan tentunya men-download lagu. untuk apa ke warnet kalau cuma ngabis-ngabissin uang saja. Aku download sebanyak-banyaknya (mumpung lagi di warnet kalau download lagu dirumah nanti dimarahin Mas Agung soalnya bayarnya mahal) hehehe...
Tulisan harga WARNETnya "1 jam Rp 3000,-" tapi aku main 2 jam Rp 8000,- benar-benar. kalau warnet di seluruh tanah air ini seperti itu bagaimana dengan rakyatnya yaaa.....tapi aku cinta dengan INDONESIA negara yang mempunya TER- (hahahahaaa). negara TERkaya di suluruh dunia,negara TER-indah di seluruh dunia, dll. Masih banyak banget yang ada di sini. Aku tinggal di Depok. Depok terkenal dengan buah belimbingnya yang manis. kalau aku ingin belimbing tinggal jalan kaki dekat rumahku banyak pepohonan belimbing. dan balimbingnya manis-manis. Jadi kalau ingin belimbing tinggal beli di sekat rumahku saja, harganya sangat terjangkau. kalau aku beli pasti belinya Rp 10.000,-/kantong plasting yang sanagt besar. banyak sekali belimbingnya. tapi kalau beli dimana-mana pasti gak akan mungkin dengan uang 10.000 rupiah mendapatkan sebanyak itu. mengapa yaaaa....padahal warung sama kebunnya tidak jauh lhoooo...(kok jadi ngomongin tentang ini yaa...padahal lagi ngomongin bebek-bebekan).
setelah bayar. aku pergi ke atas untuk menyambar Nabella dan Nadira. ternyata ramai sekali. suara-suara game yang ada di warnet ini. sangat berisik! ada yang main point balank ada juga yang main game ayo dance. Ahirnya aku keluar dari tempat yang mengerikan itu!.
Kami berteduh untuk sementara karena hujan belum berhenti. Seleai hujan "let's goooo!" kami jalan ke suatu tempat, meskipun banyak petir. tapi kami tetap tekadkan untuk naik babek-bebekan. (hahaha masa kecil kurang bahagia niih!!)
sampe di sana, babek-bebekannya tutup!!!! "apaaaaaaaaa.....!?!?!?" jadi naik getek aja deh...
Satu kali nyebrang Rp 500,- wow!! yg menarik kawat itu ada 3 orang! tapi benar-benar!!!! pasti sangat capek. Untuk mencari uang 500 rupiahpun harus dengan cara seperti itu?
mungkin di masa depan nanti yang kaya pasti sangat kaya dan yang miskin pasti sanagat miskin jadi di masa depan nanti mungkin ada terinjak-injak karena dunia ini bukan punya aku dan lainnya tetapi Sang Penciptalah yang menciptakan langit dan bumi.
jadi kami hanya menyebrang saja dan membayar 500 rupiah. dan kami harus memutar lagi untuk mendapatkan angkot. Melewati jalan yang sempit, lembab, dan bau. karena dekat tempat pembuangan ahir. Sungguh ini sangat bau tetapi aku melihat anak-anak kecil yang mengorek-ngorek sampah. padahal sehabis hujan kan sangat bau. Tetapi aku tidak ingin mengatakannya pada saat berjalan. Nabella bilang "sumpahh! ini bau banget! gw gk pernah mencium bau sebau ini!!" aku barkata dalam hatiku "Nabella benar-benar padahal aku tau rasanya mereka mendengar kata-kata itu. Pasti sakitnya sangat dalam. Karena itu kan rumah mereka. Coba kalau rumahmu di bilang seperti itu. pasti akan mengusir dari tempatmu kan!?". inilah potret anak-anak di Depok yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan biaya. padahal sekolah negeri seharusnya sudah gratis tetapi tetap saja harus ada yang dibayar. bayar bukulahh sebenarnya, buku sudah dapat dari pemerintah jadi sudah tidak ada yang di beli tapi di depok maish banyak sekolah-sekolah yang mengharapkan uang dari orang tua murid sungguh aku merasa iba dengannya. andai saja aku dapat menolong mereka bukan hanya mereka tapi seluruh anak indonesia. Dan jika mereka besar nanti dan menjadi orang sukses aku ingin mereka yang memimpin negara ini dan menjadi anggota DPR atau MPR yang sangat baik. bahkan jauh lebih baik dari sekarang. melihat semua ini aku menjadi semangat belajar dan mencoba untuk mengerti artinya hidup karena mencari uang tidak semudah yang aku bayangkan. Kami terus berjalan diata tumpukan sampah yang basah. Dan setelah Sudah sampai di jalan aku menghembuskan nafas. Dan tentunya Indira dan Nabella juga seperti itu.
aku ingin langsung pulang meskipun Nabella dan Indira mengajakku untuk bermain ke rumah Indira tetapi aku ingin langsung pulang dan memikirkan apa yang telah terjadi, memikirkan semuanya. Dan berfikir selama ini aku hidup dengan serba berkecukupan.

Rabu, 31 Maret 2010

CAHAYA (Guru favoritku)



*yang memakai kacamata hitam itu Pak Gabriel.
*yang memakai baju hitam disebelah pak Gabriel itu pak Ronald
*yang memakai baju garis-gari yang berwarna kuning itu pak Arman.

Guruku bisa menjadi cahayaku. Karena dia memberi cahaya kepadaku. Guruku memang darah tinggi tapi itu semua karena teman-temanku yang sangat nakal. Guruku bernama pak Ronald. dia guru yang bijaksana. setiap dia mengajar kelasku, dia tak pernah marah (sejak nilai-nilai kami turun total). Dan dia selalu berkata jika,temanku membuat ulah,"gak bisa ngerti!" aku mengerti apa yang dia katakan tetapi temanku yang sangat tidak bisa mengerti guru. Guruku selalu semangat mengajar kami. Meskipun kir a-kira 5 thn lagi pak Ronald pensiun dan meninggalkan kami sebagai guru di sekolah.

Guru favoritku di sekolah adalah pak Gabriel. Pak Gabriel selalu sabar, gak heran dia mendapat penghargaan sebagai "guru terbaik" tingkat kecamatan. jika pak Gabriel marah, dia tak pernah memukul, atau menjitak muridnya. tapi, mendidiknya belajar lebih sopan. atau jika salah satu dari temanku dipanggil dan sedang berjalan menghampirinya terlalu lambat berjalan dia bilang "keok!"
aku tak tahu kata itu. tapi mungkin itu bahasa batak, karena pak Gabriel berasal dari Sumatra Utara (sama seperti pak Ronald).

Guru ter-asyik yang pernah kutemui adalah pak Arman. Pak Arman disekolahku hanya mengajar kira-kira 3 thn (sebentar ya..). setelah itu dia mendapat surat dari DIKNAS untuk menjadi kepala sekolah di Pancoran 06. sedih rasanya ditinggal guru yang asyik. bahkan ketika dia mengajar di kelas 5, diberitahu untuk menjadi kepala sekolah, semua anak-anak kelas 5 menangis. aku pun seperti itu pada saat aku sedang belajar di kls enam, mendengar berita itu aku menangis di dalam hati. Begitu juga teman-temanku.

*GURUKU TERIMA KASIH YA!

Selasa, 30 Maret 2010

sekarang saya kelas 6 SD


kelas 6 sd itu masih kecil?
di sekolahku "SDN DEPOK BARU 5" kelas 6 itu tidak lagi kecil!. bahkan dari kelas tiga pun kelasku, kelas yang paling aneh. selalu bersikap ingin dewasa. tetapi, sifatnya kanak-kanak. beragam sifat yang ada di kelasku. ada yang cerewet, suka marah-marah tapi baik, centil, pendiam, pintar tapi gak jenius, cermat banget, teladan dan bandel. tpi mereka semua sangat menyenangkan karena mereka semua teman-temanku. dan saat ini sedang try out yang terahir. pada saat menerima hasil try out ke-tiga, ada yang gembira,ada yang sedih, ada yang menyesal dan kecewa. dan lgi dibagiin namanya semuanya berbicara, ramai sekali. bahkan pengawasnyapun kecewa dengan SDku. memalukan. dan guru-guruku pun seperti itu ada yang galak tapi baik, ada yang cantik tapi galak, cerewet tapi baik, ada yang baik banget, namanya Pak Gabriel Siagian. dia guru kelas tiga Pak Gabriel sabar. dia tak pernah marah-marah tapi berhasil. bahkan sampai di iming-imingi uang untuk menjawab per-soal.
memang aneh ya...
beragam di kelas 6 (2010)