Bukan dunia, Jangan dunia

4 Maret 2022

 

Tapi ambisi yang bukan dunia lebih banyak yang menghalangi. 

Lebih sulit dijalani.

Lebih besar rasa sakit, perih dan letih.

Jangan terus menerus underestimate sama diri kamu sendiri.

Allah mencintai optimisme.

Berjuang. Hidup ini tentang perjuangan dan tidak akan berhenti sampai kita berpulang.

Minta tolong sama Allah. sama Allah aja jangan sama yang lain...

 

Ajaibnya Sang Waktu

i miss 'the old me'

seperti tenggelam dalam indahnya masa lalu yang tak kusadari sebelumnya. 

takut hadapi semua sendiri, lalu hati terbangun dengan kata-kata "jangan pernah kamu ragukan kebesaran-Nya nak, Allah subahanahuwata'ala sandaran hatimu."

dan andrea hirata membuat kesimpulan dari semuanya,

"Ajaibnya Sang waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat laun menjadi nostalgia yang tak ingin dilupakan." (sang pemimpi)

Diam

Diam bukan berati kalah
Justru diam adalah kunci kemenangan sejati

tak perlu dimenangkan dengan kata kata yang tajam tetapi harus dimenangkan dengan bukti yang nyata
Hingga lidah harimau itu menjadi tumpul dan si pemilik hati menjadi berhati-hati

Bismillah
Tinju saja segala macam khayalan yang terlintas meskipun 5 detik saja. Jangan takut. kita pasti bisa. Ayo kita samasama berjuang bersama Allah Subahanahuwata'ala

Dari kemarin aku pulang dalam keadaan langit yang sudah gelap, lampu lampu di pinggir jalan yang menyala remang, entah apa suasana hati ini juga sedang remang atau terang akan hidayahNya.. Ku rindukan itu

Alangkah baiknya

Lagi-lagi Tuhan menurunkan ribuan malaikat di duniaku... Banyak yang kudapat hari ini.. hari ini aku bersyukur karena tidak boleh sepatah kata keluhan yang layak dikeluarkan oleh mulutku karena disana ada yang kehujanan tapi tetap tersenyum dan berjuang Hujan yang hangat memberikan kesegaran jiwa, kesyukuran hati, kebesaran cintaku pada-Mu

Aku teringat kata sahabat Ali bin Abi Thalib : "Wahai anakku! Dunia ini bagaikan samudra dimana banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah. Jadikan kekuatanmu pada Allah sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nahkoda perjalananmu dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan."

Tentang Impian Gie dan Kita Semua

Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, "Stop semua kemunafikan! Stop semua pembunuhan atas nama apapun... Dan para politisi di PBB sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak di tiga benua, dan lupa akan diplomasi. Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun... Dan melupakan perang dan kebencian dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik. -Soe Hok Gie-

-untitle-

Maybe that's all that we need is to meet in the middle of impossibilities. Standing at opposite poles, equal partners in a mystery